Gak ada dana buat jalan-jalan yang jauh...Tenang bisa pergi jalan-jalan yang menyenangkan.
Selama bulan Maret aku menghabiskan weekend sempurna dengan jalan-jalan ke tempat-tempat yang tidak dikira semua.
Weekend pertama menghabiskan waktu di Bandung. Bandung terkenal sebagai Paris Van Java, sentra mode di Indonesia gitu ceritanya. Jadilah di Bandung banyak banget yang namanya toko-toko pakaian dan FO alias Fctory outlet. Dasar orang Indonesia ya, baju yang dikasi label merk ternama dengan harga yang miring, diserbu dengan sempurna dan rela ngantri di kasirnya. Padahal semua produk yang mereka beli aseli buatan Indonesia yang di kasi label merk asing dengan harga di naikin terus di kasi diskon katanya sisa ekspor. Ya ya ya ya...brand mempengaruhi niat beli konsumen (katanya ada prestigenya).
Somehow, wisata belanja di Bandung itu sudah sangat sangat biasa, week end kali ini aku menjelajahi yang namanya beragam pasar di Bandung. Ada pasar yang isinya jual sepeda dan beragam ban, ehm hampir sama dengan pasar rumput di Jakarta sih. Jadi sepanjang jalan mereka hanya menjual sepeda, ban dan sepatu-sepatu murah. *sayang foto-foto kehapus seiiring dengan handphone kena virus*.
Selanjutnya pasar oleh-oleh, namanya pasar Kosambi. Isinya segala macam camilan dari tempe tipis kering, dodol, ehm banyak banget deh dengan harga yang sangat-sangat murah. Untuk belanja oleh-oleh buat orang sekampung aku hanya mengeluarkan uang sebesar 120rb, dan mendapatkan banyak banget camilan. Camilan yang dijual biasanya di beli lagi oleh pedagang lain yang memberinya label merk pribadi dan dijual dengan ukuran lebih kecil dan harga yang lebih mahal sedikit. Apalagi jika camilan ini dijual di mall, harganya bisa sangat mahal. Bisa di bandingkan perbedaan harganya belanja camilan berbahan dasar kentang yang dijual disini dengan yang di jual di mall. Wow sungguh jauh berbeda. fantastis!!!!
Next, denger-denger kabar dari seorang sahabat *Dhika alias si kecil* dia bilang di Bandung ada pasar yang menjual pakaian murah-murah banget...Diliat dari produk yang dia beli disana, beberapa ada yang emang oke. Jadi berinisiatif nanya ke dia dimanakah pasar itu. Yaks namanya pasar Gede Bage, dengan penuh semangat dan kualitas niat belanja yang tinggi, kami pun berangkat kesana, Fyi aku pergi dengan nyokap dan 2 orang temannya yang juga penasaran apa sih pasar Gede Bage. Whoila tak disangka tak dianya, pantesan aja katanya murah-murah, ternyata itu adalah pasar barang bekas dan sisa ekspor, kalo di Medan bilangnya MONZa--mongonsidi plaza. Kalo niat dan pintar-pintar nyari bisa dapetin barang bagus dengan kualitas oke, tapi kalo mau make harus dicuci dengan aer panas dulu maklum barangnya gak jelas. Yaksssss dipastikan nyokap dan temannya ilfeel, heheh dan aku habis-habisan diketawain...wokehhhh
The other holiday pilihan adalah Sentul City. Dapat informasi dari seorang teman ada kegiatan pelatihan kepemimpinan dalam bentuk outbond dengan salahsatu organisasi Rotaract Club Semanggi. Dengan biaya sejumlah Rp. 160.000,- aku dan beberapa sahabat ikutan outbond ini. Dhika, Ninda, Tuhu, Farhan, Elfitra berangkat menuju Sentul city tanpa bayangan bentuknya Sentul city dan resortnya Panjang Jiwo.
Perjalanan yang hanya memakan waktu kurang lebih satu jam diiringi senda gurau dalam perjalanan membuat 1 jam tak terasa lama. Ketika sampai ke Sentul City, semuanya punya satu tanggapan....Wow-- ternyata Sentul City keren. Interior dan Exterior Sentul city di tata apik dengan pohon-pohon yang membuat suasananya adem ayem dan angin sepoi-sepoi. Bahkan sampai ke Panjang Jiwo resort semakin menambah wow karena suasananya yang oke.
Outbondnya sendiri keren banget, kami diajarin bagaimana cara memimpin yang baik. Banyak permainan yang membutuhkan strategi dan kerjasama team, membuat kami yang anak baru di club tersebut merasa sangat beruntung ikutan acara itu. Ya ya Ya dan tanpa sengaja ketika pemilihan kelompok, kami berada pada kelompok yang sama dengan nama *lidah buaya*. Team kami sangat tidak pandai dalam membuat yel yel...bahkan menjadi bahan tertawaan ketika di present ke team yang lain. Tapi pada hasil total, kami memenangkan total nilai dalam setiap permainan yang ada. Team kami yang kebetulan berjumlah 9 orang, 6 orangnya berada di kantor yang sama yang makanan sehari-harinya berhubungan dengan strategi dan kerjasama, alhasil setiap permainan bisa kami kerjakan dengan baik. Ya kami memenangkan total permainan dengan nilai yang jauh dari 2 team lainnya.
Well, liburan gak harus mahal kan, kita bisa mendapatkan banyak pengalaman dengan mencoba hal-hal yang baru yang beda dari biasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar