Rabu, 09 Juni 2010

Phuket, last day

Hari ketiga di Phuket, kami memesan driver bernama Musa untuk mengantar kami sepanjang hari. Sebenarnya dia minta 1000BHT untuk 8 jam, tapi selama perjalanan, kami tepat menggunakan jasanya selama 12 jam. Dijemput jam 8 pagi, tujuan pertama kami adalah Big Budha. Ini salah satu tempat wisata di Phuket yang paling sering dikunjungi wisatawan, berupa patung Budha raksasa di atas gunung. Tapi dalam perjalanan ke Big Budha, menurut Musa, kami harus mampir ke Wat Chalong temple. Merupakan tempat berdoa umat Budha yang memiliki bangunan-bangunan yang luar biasa keren.

*Wat Chalong temple dan Big Budha*





Berhubung kami belum sarapan, sampai di Big Budha adanya kami sangat kelaparan dan akhirnya mampir makan KFC disalah satu ehmmm sejenis Chitos di Jakarta gitu, dan tempatnya keren abies.


Habis makan kami meminta Musa untuk mengantar kami untuk cari pernak pernik lucu dari Thailand. Tapi ternyata ada kesalahpahaman yang terjadi, dibayangan si Musa kami wanita-wanita menyukai perhiasan-perhiasaan, jadinya dia mengantarkan kami ke pusat belanja Mutiara terbesar di Phuket dan pusat perhiasaan terbesar di dunia dan pusat belanja perak terbesar di Phuket, sayang kami tidak boleh mengambil foto di 3 tempat ini. Dasar modal seadaanya, gak mungkin bisa belanja di 3 tempat ini. Dan akhirnya kami menjelaskan pada Musa, bahwa yang kami tuju adalah pernak-pernik oleh-oleh. Akhirnya si Musa membawa kami ke Phukai, tempat beli oleh-oleh kalo di Yogya sama kaya Mirota Batik di Malioboro.

 Dalam sekejap kantong belanjaan langsung penuh dengan oleh-oleh ajaib plus aneh-aneh dan menyebabkan beribu-ribu baht keluar sekejap tanpa kami sadari. Well you know, shopping is healing, terutama kalo barang yang dijual lucu-lucu dan murah-murah. Semuanya borong kecuali aku, since aku kan modal ransel jadi males kalo harus nambah barang bawaan, jadinya beli seperlunya aja yang kecil dan gampang di bawanya dalam perjalanan pulang nantinya.

Perjalanan selanjutnya kami ditawarkan untuk ikut Elephant Tracking, semacam keliling dalam hutan mengendarai gajah, sesampainya disana rada syok sama harganya..*adalah baru kelar menghabiskan baht di toko oleh-oleh ckckkc, jadinya disana nongkrong asik sambil foto-foto liat gajah yang merupakan simbol kota Thailand.
  *hellow beauty*

Hmmm pasca dari Elephant Tracking, kami memutuskan untuk ke pusat FO baju kaos yang kami liat dalam perjalanan bandara ke hotel. Dan ternyata penampilan luar tidak sama dengan penampilan dalamnya yang ternyata produk-produk brand keren dan di tata apik di toko-toko, namanya Premium Outlet....hampir kaya Paris Van Java di Bandung.

*nongkrong asik tanpa belanja, maklum mahal-mahal*

Hmmm lelah berjalan-jalan dan hanya membeli sepatu murah seharga 198BHT, kami pun pulang ke hotel demi persiapan sunset di Patong Beach. Setelah bawa persiapan buat ke pantai, kami diantar ke pantai yang bisa untuk berenang Nai Harn beach, pantai yang cukup bersih dengan ombak keren.
*saatnya menyebur*

Pasca bermain aer dan terpaksa membeli baju demi mengganti bajuku yang basah, matahari pun sudah tenggelam seiring dengan perut yang keroncongan gaul. "Oke saatnya makan Musa" dan Musa dengan pedenya nganterin ke resto semacam Bandar Jakarta yaitu Phuket Bay. Mungkin kalo datangnya lebih sore tempat ini sangat bagus karena merupakan teluk dengan pemandangan pantai, tapi berhubung datangnya agak malam dan restonya luar biasa mahal, kami pun agak dendam dengan lokasi tempat makan yang dipilih hehhe *dasar bawaan angkringan gaya-gayaan ke resto mahal*. Kami hanya memesan menu paling murah yaitu nasi goreng topping, kenapa topping karena yang membedakan nasi goreng pesenanku dan temanku hanya toppingnya. Otomatis kelaparan pun masih melanda, kami pun meminta Musa mengantarkan kami pulang ke hotel since waktu sewa kami sudah di luar batas perjanjian awal.

Sesampainya di hotel kami hanya menaruh barang-barang bawaan kami dan langsung menuju pasar oleh-oleh dekat hotel. Tetep belanja sampai Baht terakhir karena gak mau mennyisakan Baht di Indonesia. Dan lanjut makan di tempat biasanya kami makan hingga kelelahan, padahal flight kami adalah pagi dan mengharuskan bangung sangat pagi. hohooh this is the end of my journey...will update to my another journey...just wait for the story friends...

Here are some notes:
1.  Sawaddi Kab/Kha = Salam
  Khob Khun Kab/Kha = Terima Kasih 
  --> penyebutan untuk cewek dan cowok dibedakan, kalo yang nyebut cewek maka akhirnannya Kha

2. Biaya ke Phuket
  • Pesawat Air Asia booking lama PP Rp. 1,000,000 *sebenernya 750rb sih tapi ada yang iseng nambahin extra bagasi
  • Simon Cabaret Show @Rp. 250,000,-
  • Paket ke Phi-Phi Island @Rp. 500,000,-
  • Hotel selama 3 malam per anak Rp. 300,000,-
  • Sewa taxi seharian Rp. 300,000,-
3. Di Phuket gak ada ongkos parkir atau biaya masuk ke tempat wisata apapun yang kami kunjungi

4. Hati-hati dengan cewek cantik disana, karena belum tentu itu cewek, bisa jadi, jadi-jadian :)

5. Di Phuket banyak banget toko gaun pernikahan, EO wedding, dan beer house.

6. Dokter bedah kelamin sangat terkenal di daerah Patong Beach 





2 komentar:

Daniel Lin mengatakan...

Hi, ada ga nomor hp nya driver yang namanya Musa itu? Thanks lho kalo bisa sharing. Thx u

Adhex mengatakan...

Yah kebetulan banget hape yang menyimpan nomer2 telp semasa jaman ke Phuket hilang diambil copet nih :( aku juga kesal ga bisa contact dia lagi kalo mau kesana, tapi dia stay nunggu di hotel Tavorn Plaza HOtel kok, coba aja tanya di reseptionisnya