Kangen sahabat

Dulu selalu bermain bersama,padahal udah jauh tetep maunya ketemuan,skrg berasa jauh...ntah salah paham atau menghindar..aku ga ngerti sih...yang aku ngerti itu aku rindu sahabatku

To whom that i called best friend,wanna say I MISS YOU...

Rgrds

Pengalaman pertama syuting iklan

Ga kerasa udah hampir 6 bulan aku kerja di agency iklan, dan ya banyak banget pengalaman baru yang aku alami. Dari take VO untuk dubber dan announcer TVC shampo, pelembut pakaian, parfum dan lainnya sampai urusan bikn print ad dan media lainnya. Dan yang paling heboh adalah bikin iklan TVC, TV commercial. Mungkin agak norak sih, sampe-sampe detil syuting aku tweet di twitter, yang lebih parah pake hastag, but anyway ternyata banyak hal-hal yang aku bener-bener blank. But let the pictures talk :)



Lokasi syuting Gedung BII di Thamrin
*kanan atas adalah ruang tunggu klien dan agency

 Awalnya ga nyangka mereka, PH-nya berhasil merubah lokasi gedung perkantoran menjadi seperti berada di luar negeri. Konsep iklannya sendiri mau nya keliatan mahal, sehingga layout nya dibuat elite. Oh iya, kliennya sendiri dari Orang Tua Group, yang pengen bikin TVC untuk produk mereka Teh Gelas.



PH nya dari Bro Film, Sutradaranya Gandhi dan talentnya adalah The Dance Company
*produser dari Grey Rania dan mba Atrie
*kreatifnya mas Randi Rinaldy dan Galvin Sanusi, Dimas Muktiarso

  Syutingnya berjalan selama 2 hari, klien requestnya mau iklan yang pengambilan gambarnya one take shot, yang artinya semua adegan harus berhasil dalam satu take, sehinga tak ada sambung-sambung adegan. Hari pertama kita harus mengambil adegan 12 detik berkali-kali, dimana seorang cewek ketumpahan aer, sehingga setiap adegan yang diambil berulang-ulang si cewek terpaksa mengganti baju dan mengeringkan rambutnya. Ada satu hal yang bikin agak nyesek kalo aku jadi talentnya. Si cewek kan ketumpahan aer tuh ceritanya, nah yang numpahin itu talent yang sebagai cleaning service, seorang cowo keriting yang dari jam 6 pagi sampai syuting kelar jam 6 sore berada di atas tangga pembersih jendela dan numpahin aer, dan akhirnya sampai itu TVC kelar dan siap airing si pembersih jendela gak keliatan sama sekali di adegan dalam TVC ...*cape deh

Hari ke-2 kita take di rooftopnya gedung di lokasi BII, well hello... look at the location...




Untuk naik ke lokasi syuting harus naik ke lantai 8, trus masih harus naik lagi tangga yang menggenaskan. tapi sangat menyenangkan, hanya saja syutingnya tergantung kondisi cuaca, sempat hujan dengan petir selama 2 jam dan menyebabkan semua orang berebut turun dari tangga jelek itu takut kena petir.

  Walaupun lokasinya agak serem, tapi syukurnya syutingnya berjalan cukup lancar. Kondisi cuaca yang ga bisa ditebak cukup meresahkan, tapi syukurnya syuting bisa kelar sebelum matahari terbenam. And its a wrap, finally syuting kelar dan sempat foto sama klien dan talentnya :). TVC nya baru bisa di upload kalo udah airing jadi nanti di upload terakhir



*akhirnya bisa foto sama aryo wahab.....hiyaaa dia ganteng bgt

 

011010 -- Bed Time Stories

Melihat dari tanggalnya sih tanggal cantik ya, tapi ternyata tanggal ini merupakan tanggal bencana *lebay dikit gpp ya. Jam 12.15 pagi, alias baru lewat tengah malam dimana tanggalnya dah keitung tanggal 1 Oktober, jeng jeng *suara menggelegar ala sinetron. Perut melilit enggak jelas, bawaan pengen ke belakang mulu, tp ga ada juga yang dikeluarin kecuali cairan cairan gak jelas. Oke demam mulai meninggi dan badan menggigil kencang. Muka dah kaya kepiting di rebus saking sakitnya. Doh gak iya banget deh perutnya.

Sampe jam 4 pagi bolak balik kebelakang dan menahan dingin sambil buka tutup selimut *udah kaya jalan raya puncak deh buka tutupnya. Akhirnya ada tanda-tanda orang sudah bangun jam 4 nya. Itu kaya angin surga menerpa, langsung keluar kamar manggil manggil dari balik pintu kasa, "mbaaaaa ada obat sakit perut gak?"(sambil mewek megang perut). Si mba (yang bantu-bantu dirumah) yang rada budek gak juga melirik, maklum dia lagi makan ngadepnya gak ke arah aku, agak sedikit menggedor kembali memanggil "mbaaaaaaa, ada obat sakit perut gak?". Baru deh dia dengar dan keluar. Sambil terus mengajukan pertanyaan yang gw sendiri males dengar karena konsen milih obat, gw ngeloyor sambil diliatin penuh wajah panik si Mba.

My 28th bday

15 minute to 12am and I'll be 28 and until now i still working and sudenlly I feel like I don't want to have bday tommorow since I have full day meeting until midnite. And I can not have my party with my best friend at the day.

Yeah there will be online presentation for new TVC and I should cancel my appointment with all my friend.
And I dont know why i feel that my friend doesnt support to re schedule the party. Damn I feel like they dont like to be there in other day after my day... I put status in Plurk, I ask with YM, I dont have any support answer. So yes, this will be my bad bday ever. No boyfriend and no friend. Do I still have a friend? Lately, I feel they dont like me anymore or I feel no more bond with them. I guess it happen because we are not in the same office anymore. Anyway, its only my feeling. Usually it happen when I have bad day. Hmmm really hope there will be something that can make me smile tommorow

About to let it go

It's been a year, a year without my dream.
I have to let you go
Yes I have to...
I have to see you happy even without me beside you

I believe my dream over you, already done by time goes by.
Use to have the ring as a symbol of our dream
With your name on it.

But its only a dream, dream that can not comes true

It's finished now, I have new dream, new opportunity to love and be loved. Thank you for 5 years happiness. I've lost my ring and also release the love for your happiness.

Low Budget High Existence Vacation!

Note from Johan JT in my Facebook

* Backpacker hostel in KL, non-stop walking, going-gaga shopping at Central Market, stranded with many Malaysian "keong racun" in a bar at 6pm (yes, not yet sunset, and hookers were already standby), Twin Towers and KL Tower (must! for proves! :P), pizza for takeaway rush, late night ...superb bus trip across the country, 3am immigration fuss!

* No shelter and zombified morning in S'pore, another (prison room 2 x 2.5 m) backpacker hostel, another non-stop walking, discount-everywhere shopping temptations, cool beer night in cool Irish pub, zoo cruising madness, narcissism photos everywhere (incl. Orchard Rd sign board, yes!), lovely water taxy ride on S'pore river, chasing S$ 10 refund, another late night shopping went crazy at Mustafa Centre 5 hours before flight back home!

Don't ask how our feet, legs, shoulders, backs, and eyes turned out in these trips! And, oh yeah we've bounced among 4 airports in 7 hours on the last day going home, spekta!

 

a quote from the zoo:

Day 2 and 3 trip to Sing

Baru naek si double dekker lagi setelah sekian lama, terakhir naek pas kecil di Medan, sekarang bis-nya sudah gak ada. Perjalanan dari KL ke Sing lewat darat sama sekali gak terasa dengan kenyamanan yang diberikan si bis bertingkat itu. Sayangnya kami mesti direpotkan masalah imigrasi sampai 2 kali. Bahkan si Johan hampir bermasalah dengan pasportnya, *ehm aku curiga si pegawai imigrasinya iseng aja sih. Anyway akhirnya kami pun berhasil melewati petugas imigrasi Sing dan sampai di Sing lebih cepat dari yang dibayangkan. Terus dipastikan sudah saatnya sahur bagi Dika, (ninda kebetulan mendadak dapat) jadilah langsung menuju Mc D yang berlokasi dekat dengan tempat penginapan kita di Syed Alwi Road

Setelah kelar sahur, Dika dan Johan berusaha ngecek tempat penginapannya yang berada tepat disamping Mc D. Sayangnya belum ada kamar kosong, dan baru bisa cek in jam 12, bahkan pemilik penginapan masih tertidur. Berhubung udah mati gaya kita memutuskan jalan cari mesjid demi mau cuci muka dan buang air kecil, dan guess what udah nanya beberapa orang gak ada satupun yang ngasi arah yang benar menuju mesjid. Sampai akhirnya aku totalitas kelaparan dan menumukan pojokan mie ikan yang terlihat begitu menggoda, dan waktu sudah menunjukkan pukul 5.30 pagi. Ternyata tempat makannya merupakan tempat terkenal dan banyak mendapatkan penghargaan. Noodle yang disajikan terasa sangat nyaman dengan sajian serba seafood.

Trip to Kuala Lumpur

Seperti biasa googling tiket murah tanpa peduli tanggal, yang penting ada tanggal merah nyangkut dikit langsung beli tiket. Alhasil kebelilah tiket ke Kuala lumpur dengan airasia, murah meriah hanya 600rb PP. Rencana awal si ke pulau Tioman, siapa yang nyangka ternyata kami beli tiket tepat di bulan Ramadhan, yang artinya puasa. Doh siapa yang pergi ke pantai saat puasa sih. Akhirnya kami pun memutuskan untuk mengganti haluan jalan-jalan. Kami, Aku, Dhika dan Ninda, tadinya berempat sama si Dina, taunya cancel dan malah kami menemukan si jagoan neon Johan JT.

Bogor, sesuatu yang tidak direncanakan

Awalnya sih gara-gara ada undangan untuk ikut outingnya anak-anak virtual, which is kantor lama aku. Since aku dan Ninda merasa sudah tidak bekerja di kantor itu lagi, jadi kami jadi rada gak enak naek bis yang disediakan, jadilah kami janjian naek motor sama 3 anak virtual lainnya. Sudahlah kami berangkatnya siang, di Cibubur nya kami gak melakukan aktivitas apapun selain gosipan dan maen bola.

Dalam perjalanan menuju Cibubur, kami naek motor beriringan, dan sangatlah seru karena bisa pergi rame-rame. Karena kami datang siang dan acaranya juga cuman sebentar, jam 3 sudah dijadwalkan pulang, dan ketika mampir isi bensin sebelum pulang, terbersit pikiran cari makan di bogor aja,karena sudah nanggung dan itu weekend, toh masing-masing gak kemana-mana lagi, jadi kami mendadak lanjut ke Bogor. Emang ya touring pake motor itu menyenangkan. Perjalanan ditempuh cukup lama, tapi tumben cuaca Bogor sangat bersahabat, sayang kondisi salah seorang teman tidak bersahabat. Karena kurang makan, sesampai di Bogor dia mengalami pusing akut, dan kami pun sibuk mencari cari penginapan yang kosong. Dan hotel yang tersisa hanyalah hotel berbintang kalap dengan budget aduhai.

Ditengah kebingungan itu, Hotel yang kami datangi menyarankan untuk mencoba Hotel Permata, sebelahan sama Botani Square. Ketika kami telpon ternyata ada sisa satu room dengan twin single bed. Langsung dong kami ambil hotel itu supaya sang teman bisa beristirahat. Ternyata hotelnya cukup menyenangkan dan sangat luas, sayang tempat tidurnya cukup kecil, sehingga ketika tidur berdua-dua kasian seorang teman yang jadi kesempitan. Tapi kami dah bersyukur bisa dapat penginapan. Karena gak modal apapun untuk menginap, kami pun niat nyari baju buat ganti, dan tebak…ya sebuah FO berada tepat di sebelah Hotel Permata di Bogor. Dasar emang gak bisa liat jualan baju bagus-bagus malah kami sibuk shopping di FO.

Cape belanja kami pun mandi dan berganti baju, karena kelelahan kami sempat tertidur sampe jam 9 malam sembari menunggu seorang teman yang anak Bogor aseli. Kami berniat untuk nongkrong asik di Bogor dan nanya sama si anak Bogor tempat nongkrong di Bogor. Dan whala kami beneran diajakin ke tempat semua anak Bogor tumplek blek, dan semuanya adalah pengguna motor. Seru-seruan ngeliat mereka nongkrong di sepanjang jalan dengan jualan makanan di kiri kanan. Tempatnya beneran asik buat nongkrong bagi anak-anak muda, sekalian nyari makan yang semuanya tergolong murah.

Nongkrong asik kelar jam 12 malam, karena kami terlalu cape untuk ngebeer ngebeer cantik juga. Pulangnya kami langsung gosipan sebelum tidur dan berakhir tidur kelelahan di tempat tidur masing-maisng. Paginya gak ada yang bisa bangun pagi, sehingga baru pada bangun jam 10 pagi, 2 jam menuju check out. Setelah leha-leha akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan sebelumnya nongkrong asik di Botani Square sebentar buat makan siang dan berbelanja. Tetep ya inti dari jalan-jalan hari itu adalah belanja. Ya ya ya akhrnya perjalanan dilanjutkan lagi menuju Jakarta demi memulangkan kami yang nebeng di motor masing-masing temen cowok itu.

Walaupun tanpa rencana, perjalanan touring ke Bogor dengan motor itu sangat seru, banyak pemandangan-pemandangan aneh dan juga perbicangan-perbincangan di atas motor.

Phuket, last day

Hari ketiga di Phuket, kami memesan driver bernama Musa untuk mengantar kami sepanjang hari. Sebenarnya dia minta 1000BHT untuk 8 jam, tapi selama perjalanan, kami tepat menggunakan jasanya selama 12 jam. Dijemput jam 8 pagi, tujuan pertama kami adalah Big Budha. Ini salah satu tempat wisata di Phuket yang paling sering dikunjungi wisatawan, berupa patung Budha raksasa di atas gunung. Tapi dalam perjalanan ke Big Budha, menurut Musa, kami harus mampir ke Wat Chalong temple. Merupakan tempat berdoa umat Budha yang memiliki bangunan-bangunan yang luar biasa keren.

*Wat Chalong temple dan Big Budha*

Escape to Phuket, Thailand

Ga pernah nyangka bisa kabur dan melupakan semua masalah dengan bermodalkan nekat. Bahkan sebelumnya izin berangkat sempat ditarik karena kasus pemberontakan di Thailand, but well berkat negoisasi yang cukup alot dengan penjelasan Phuket itu 10 jam dari Thailand, izin pun turun dari masing-masing orang tua. Kami sudah mempersiapkan perjalanan ke Phuket dari lama, beli tiketnya sih, tapi gak ada yang nabung, alhasil sehari sebelum berangkat kami memaksa bos buat ngeluarin gaji lebih cepat sehari dibanding yang lain, maklum kaminya bokek maksimal. Syukurnya bos kami oke kongkalingkong.

kenyataan vc fiksi

Berkumpul dalam sebuah kelompok tanpa suatu kesengajaan
Di dera berbagai hal tanpa hasil yang memuaskan
Setiap hari berbagi keceriaan dalam tawa dan canda bersama-sama
Ketika ada yang gak hadir terasa ada yang kurang.

Setiap senyum dan tawa mencerminkan kebahagiaan menutupi kenyataan sebenarnya.
Tiap curhat muncul dalam beberapa berbincangan, dan cerita demi cerita mengalir.
Akhirnya aku sadar kenapa kami masih berada di tempat yang sama walaupun mendapatkan berbagai deraan dalam perkumpulan itu.

Ya kami telah dikumpulkan dalam satu tempat yang sama tanpa kesengajaan dengan segala perbedaan kami dengan satu persamaan... kami masing-masing punya masalah pribadi, masalah dalam keluarga yang cenderung dikatakan complicated, dan deraan dalam kelompok yang dipadukan dengan keceriaan ketika berkumpul mampu membuat kami melupakan masalah kami di rumah masing-masing.

Its from Japan

Yeahh liburan awal April kemaren ke Jogja, tapi gak jalan-jalan sih, cuman ketemuan sama sahabat lama banget yang baru aja pulang dari Jepang. Dan oleh-olehnya adalah eng ing eng...

*my best friend boby a.k.a Dhana*

Simple life simple happiness with your best friend

Weekend pilihan di bulan Maret

Gak ada dana buat jalan-jalan yang jauh...Tenang bisa pergi jalan-jalan yang menyenangkan.
Selama bulan Maret aku menghabiskan weekend sempurna dengan jalan-jalan ke tempat-tempat yang tidak dikira semua.

Weekend pertama menghabiskan waktu di Bandung. Bandung terkenal sebagai Paris Van Java, sentra mode di Indonesia gitu ceritanya. Jadilah di Bandung banyak banget yang namanya toko-toko pakaian dan FO alias Fctory outlet. Dasar orang Indonesia ya, baju yang dikasi label merk ternama dengan harga yang miring, diserbu dengan sempurna dan rela ngantri di kasirnya. Padahal semua produk yang mereka beli aseli buatan Indonesia yang di kasi label merk asing dengan harga di naikin terus di kasi diskon katanya sisa ekspor. Ya ya ya ya...brand mempengaruhi niat beli konsumen (katanya ada prestigenya).

Bali Trip, Day 4

Hmm last day in Bali....
Pagi-pagi kita niat banget menjenguk pantai Kuta padahal belum mandi, modal sunblock doang, demi ngeliat sunrise yang gak mungkin keliatan, anyway ternyata pantainya masih sangat kotor, belum lagi mendadak hujan, jadinya kita nyarap di tempat favorit Mc.D jiahhhhh kentang goreng ama burger sangat nikmat merusak jantung hahhahha....

*pantai Kuta di pagi hari*

Tujuan jalan-jalan hari ini adalah museumnya si pelukis wanita telanjang alias Antonio Blanco, terus wisata belanja dan jalan-jalan di ubud. Nah lho ternyata temenku yang seorang Dokter Jantung Eko Saputra, my best friend also di SMA, available di ajakin, dan sangat kebetulan dia ulang tahun...yippiii *tereak bergembira..yang artinya makan gratisssss*....

Bali Trip, Day 3

Hari ke-3 bangun kesiangan tapi dah janji rame-rame sama 2 orang kantor kiki cowok berondong aseli orang Bali keliling ke tempat yang jauh-jauh. Jadilah berangkat dari rumah jam 10an waktu Indonesia Bali. Artinya menurut jam Jakarta masih jam 9, yang artinya masih pagi dan masih jatahnya tidur harusnya. Hehe demi jalan-jalan kita berangkat.

Tujuan pertama itu adalah Bedugul, ini tempat wisata di Bali berupa danau keren yang ada tamannya. Dalam perjalanan menuju Bedugul, masih di kota nih, ada cewek abegeh yang mendadak nyenggol mobil sewaan kita dan bikin bemper depan copot. Emang sih mobil jaman sekarang ringkih...hiksssss tapi please itu mobil sewaan, kalo rusak harus bayar lagi...huwahuwuahwuahuw...kejar si penabrak sampai dapatttt......jadilah kami mengejar abegeh  (orang mah mengejar matahari kaya di pelem pelem)...lahhh buang buang waktu deh...tapi syukurnya si abegeh masuk ke perumahan yang jalan masuknya cuman satu, otomatis si abegeh kekejar. Dan dengan bodohnya dia parkir motor depan rumahnya....Serbuuuuuuuuu!!!!!... edan.....

Terlalu banyak bermimpi

Kerja dah hampir 2 tahun, sampe sekarang belum juga ada tabungan. Hasil yang didapat cuman berupa hp, sepatu, tas dan jalan-jalan. Memang sih merencanakan tahun 2010 adalah sebagai tahun jalan-jalan. Tapi setiap mau jalan-jalan jadi mendadak berhemat belanja karena budget constrain terhadap jalan-jalan. Adalah semua bulan sudah ada plan nya akan kemana. Tapi dana buat jalan-jalan di tabungan sama dengan nol.  

Bali Trip, Day 2

Hari kedua itu water sport di nusa dua, terus painting di jenggala dan terakhir adalah sunset di Pecatu.

Dasar orang Padang ya, si Kiki dengan mantapnya nawar 3 permainan di Nusa Dua, Parasailing, Banana Boat dan ke Benoa Island (pulau penyu). Nah lho harusnya 300rb/orang kami dapat dengan harga 150rb/orang. Sang manager virgo (tempat kita water sport itu) sampe geleng-geleng weleh-weleh kaya komodo hahhaa. And guess what untuk sampai ke tempat maen parasailing kita di bonusin yang namanya jetski...Helllow...how lucky we are...hehhee Praise the Lord.

The day me melted...

Thank you thank you so much....

Me melted, me can feel it, me feels very happy

Here are some snap shot.... 

First place, coffee shop, cozy place to drink a cup of chocolate in the middle of the rain, with wifi of course. Little conversation about a place to go, reading some magazine with MJ song "ure not alone" surround us.

After a little chit chat in the coffee shop, its dinner time.

 

The best part of the journey are those flower...melted with smile in my face. Although I have to cut my finger when I have to make those flowers fit to the Vase

.

 

XOXO dear.. guess where are this place??.....

Tukang Ojek oh Tukang Ojek

Some fact about the dreamer

 "ah si Anda mah kalo pulang tinggal gelinding, deket banget". Ehm ini pernyataan paling sering diucapkan teman-temanku karena kostku emang dekat banget dari kantor, jadi gak pernah merasakan macet atau apalah itu. Paling bater kesiangan satu-satunya alasan kalo datang telat. Oh ye...bangun sih pagi, tapi tidur lagi dengan sempurna ketika ngeliat matahari belum naek, jadilah kesiangan.